Jumat, 11 Mei 2012

PERATURAN BARU FIBA TAHUN 2010

Loading...
Loading...
Berikut beberapa aturan baru FIBA yang cukup penting yang mungkin akan dipakai juga di IBL nanti:
1. Garis ujung batas 3 points yang semula berjarak 6,25 meter dari baseline akan semakin jauh 50 cm atau menjadi 6,75 meter.
2. Setelah time out pada 2 menit terakhir atau saat overtime, bola akan mulai dimainkan lagi dari luar lapangan, sejajar dengan ujung garis 3 points di sisi frontcourt (pertahanan lawan).
3. Jika bola keluar lapangan (out of bound) karena sentuhan terakhir dari tim bertahan (defensive team) pada daerah pertahanannya (backcourt) maka tim penyerang (offensive team) akan mendapat 24 detik shot clock baru. Jika terjadi masih di area frontcourt-nya tim bertahan dan shot clock masih di atas 14 detik, maka shot clock tidak berubah sesuai angka terakhir yang ditunjukan. Namun jika sudah di bawah 14 detik, maka shot clock dikembalikan pada waktu 14 detik.
4. Akan ada tambahan garis setengah lingkaran di bawah ring (mirip seperti yang ada di NBA sekarang). Garis tersebut adalah batas di mana seorang penyerang (offensive player) tak akan pernah didakwa melakukan offensive foul jika berada di dalam garis batas tersebut.
Ada pula beberapa aturan yang sebenarnya sudah berlaku sejak Oktober 2008 namun masih kerap dilanggar (mungkin karena kurang sosialisasi) oleh pemain maupun wasit. Ini dia:
1. Memakai kaos (t-shirt) di balik jersey sudah tidak lagi diizinkan.
2. Seorang pemain yang terjatuh kemudian menggelosor (apa nih ya bahasa yang tepatnya..hehee) di lantai sambil memegang bola tidak dianggap melakukan traveling.
3. Seorang pemain belum dianggap berada di frontcourt sebelum dua kakinya menginjak frontcourt, dan bola menyentuh frontcourt. Ini ada kaitannya dengan backcourt violation (backball kalau kata orang kitee).
4. Technical foul! Untuk pemain yang mengayunkan siku berlebihan dengan sengaja, walaupun tidak mengenai siapapun!Berikut beberapa aturan baru FIBA yang cukup penting yang mungkin akan dipakai juga di IBL nanti:
1. Garis ujung batas 3 points yang semula berjarak 6,25 meter dari baseline akan semakin jauh 50 cm atau menjadi 6,75 meter.
2. Setelah time out pada 2 menit terakhir atau saat overtime, bola akan mulai dimainkan lagi dari luar lapangan, sejajar dengan ujung garis 3 points di sisi frontcourt (pertahanan lawan).
3. Jika bola keluar lapangan (out of bound) karena sentuhan terakhir dari tim bertahan (defensive team) pada daerah pertahanannya (backcourt) maka tim penyerang (offensive team) akan mendapat 24 detik shot clock baru. Jika terjadi masih di area frontcourt-nya tim bertahan dan shot clock masih di atas 14 detik, maka shot clock tidak berubah sesuai angka terakhir yang ditunjukan. Namun jika sudah di bawah 14 detik, maka shot clock dikembalikan pada waktu 14 detik.
4. Akan ada tambahan garis setengah lingkaran di bawah ring (mirip seperti yang ada di NBA sekarang). Garis tersebut adalah batas di mana seorang penyerang (offensive player) tak akan pernah didakwa melakukan offensive foul jika berada di dalam garis batas tersebut.
Ada pula beberapa aturan yang sebenarnya sudah berlaku sejak Oktober 2008 namun masih kerap dilanggar (mungkin karena kurang sosialisasi) oleh pemain maupun wasit. Ini dia:
1. Memakai kaos (t-shirt) di balik jersey sudah tidak lagi diizinkan.
2. Seorang pemain yang terjatuh kemudian menggelosor (apa nih ya bahasa yang tepatnya..hehee) di lantai sambil memegang bola tidak dianggap melakukan traveling.
3. Seorang pemain belum dianggap berada di frontcourt sebelum dua kakinya menginjak frontcourt, dan bola menyentuh frontcourt. Ini ada kaitannya dengan backcourt violation (backball kalau kata orang kitee).

4. Technical foul! Untuk pemain yang mengayunkan siku berlebihan dengan sengaja, walaupun tidak mengenai siapapun!
Loading...